Kamis, 22 Agustus 2013

Sepucuk surat untuk Ibu

Aku Bangga Menjadi Anak Mu, Ibu...

Tiada kata yang dapat ku hanturkan selain kata beribu-ribu terimakasih untuk mu, Ibu..
Setulus kasih yang engkau berikan tidak mungkin terbalaskan oleh ribuan bahkan jutaan kemewahaan yang dapat aku hadiahkan kepada mu..
Hadiah terindah yang bisa ku berikan sampai detik ini hanya bakti ku kepadamu.
Ibu..hingga hari sampai detik ini, anakmu bangga mempunyai seorang malaikat tak bersayap disampingnya. Jika aku diizinkan memunajab ke Rabb, aku mohon Dia memberikan kesempatan terbesar dalam hidupku agar selalu berbakti kepada Ibunda ku..

Dalam sejarah hidupku, Ibu adalah anugerah terindah dalam hidupku. Wanita tercantik yang pernah ada disisiku. Tidak kah terbelesit sepanjang perjalanan hidupku untuk tidak letih dan lelah menuntut ilmu, merantau demi mencapai cita-citaku.
Ibu..
Motivasi ku,
Insipirasi ku,
Semangat ku,
Cita-cita ku,
Badai yang menerpa keluarga ku, cukup menjadikan diriku kuat bagaikan baja, barani bagaikan singa. Hati ini tak dapat membendung keluh dan kesah, namun ingatkah, saat aku terkulai lemah tak berdaya, jeritan Ibu dikala malam selalu membuat ku bangga menjadi buah hati nya.


Bangkit ............
Kini, aku telah tumbuh menjadi seorang muslimah yang tangguh, ini semua tak luput dari kerahmatan Ilahi ,limpahan kasih sayang Nya membuat kaki ini tak letih melangkah, hati dan mulut ini tak berhenti berdoa ..
Ibu.. Terima kasih, karena mu, kini anakmu mengerti perjuangan dalam menerpa ombak di lautan sekalipun..

Janji setia, sehidup semati yang kau ucapkan saat akad suci pernikahan kini masih kau jaga, hingga ayah tak lagi di dunia namun cinta-kasihmu tetap membara, Kesetiaan mu dan Setulus kasihmu membuat anak-anakmu bangga mempunyai Ibu sepertimu...
Aku Bangga dilahirkan dari rahim mu oh Ibu....

0 komentar: