Jumat, 23 Agustus 2013

Apa pendapat Mu ?

Disuatu sore seorang anak perempuan bertanya pada ibu nya.

Anak : bu, mengapa kita ngak boleh pacaran ?

Ibu    : ya..emang ngak boleh sayang.. Di dalam al'quran telah jelas Allah melarang hamba Nya agar tidak berpacaran, karena pacar itu mendekati zina.

Anak : kalau ngak pacaran zaman sekarang kan, ngak gaul bu, kuprer kata teman-teman ku ?

Ibu    : anak ku sayang, wanita itu istimewa. Sebagai wanita, seharusnya menjaga kehormatan sebagai wanita karena itu ngak boleh kita memiliki pemikiran yang dangkal. Maksud ibu, keistimewaan yang Allah karuniakan kepada wanita merupakan anugerah luar biasa sepanjang masa. Wanita di lahirkan dari rahim seorang ibu. Ingat kah, surga ditelapak kaki Ibu dan rahmatan Ilahi terdapat pada kerido'an ibu yang selalu mendoakan anak nya.

Anak : Aku ingin menjadi seorang anak yang solehah, ibu ...

Ibu    : kelak kamu akan menjadi ibu, namun menjadi seorang ibu tidak lah mudah, kembali lagi kepada pertanyaan tadi, pacaran di dalam al'quram jelas di larang. Ibu tidak ingin kamu terjerumus jurang percintaan yang fana. Cinta itu suci dan cinta yang abadi bukan lah cinta yang dilandasi nafsu sesaat. 

Anak : Mengapa ada pasangan muda-mudi yang pacaran bertahun-tahun lantas bisa juga menikah? Bukan kah itu berarti cinta abadi yang mereka mulai dari nol yaitu saat pacaran.

Ibu    : Betul anak ku karena jodoh itu ada tiga, yang pertama jodoh yang datang dari setan, saat pasangan manusia melakukan zina yang sangat dibenci oleh Allah lalu kedua nya menikah. Kedua, jodoh yang datang dari jin yaitu pasangan manusia yang menikah namun melalui perbuatan syirik berupa dukun, santet dan lainnya dan yang terakhir jodoh melalui Allah, jodoh yang sangat suci ikatannya, apabila pasangan manusia ingin menikah karena dilandasi kasih dan sayang dengan mengharapkan rahmatan ilahi dan mencintai karena Allah semata bukan disebabkan nafsu syahwat, itulah dinamakan menikah karena Allah.

Anak  : kalau begitu, izinkan aku untuk menikah karena Allah dan mencintai suami ku kelak karena Allah. Terima kasih ibu, kini aku mengerti arti sebuah cinta, jodoh dan kesetiaan. Cinta pada Allah, jodoh yang Dia takdirkan untuk ku kelak dan kesetiaan pada nya hingga aku mengapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan ikatan yang halal.



0 komentar: