Gue pengen nulis dikit ni tentang pengalaman seseorang ., cerita nya, entu orang pernah cerita ama gue, trus ceritanya menginspirasi gue buat nulis deh.. Gue yakin cerita ini bakalan buat loe semua netesin air mata .Terima kasih ya Ibu, semoga cerita ini bermanfaat bagi star lovers blog gue.. hehe
Loe mau baca kagak.............''mendingan loe siap'in tisu deh, ntar loe mewek lagi...''
Dikisahkan pada suatu malam, seorang ibu yang telah ditinggal mati oleh seorang suami nya pergi merantau ke kampung seberang, yaitu negara tetangga, Malaysia. Sang ibu kagak tau, dimana kelak ia akan berteduh dan bernaung, ke mana kaki melangkah disitu lah kaki nya berpijak. Betapa malang nasip si ibu, dia meninggalkan anak bungsu nya kemudian dititipkan kepada keluarga terdekat untuk diasuh dalam beberapa waktu selama sang ibu pergi merantau. Entah apa yang ada didalam benak sang ibu, dia hanya pergi membawa beberapa helai pakaian yang disimpannya didalam sebuah tas yang kumal dan penuh dengan jahitan. Taukah sobat lover, sang ibu pergi merantau bukanlah tidak mempunyai tujuan, ia pergi mencari anak sulung nya yang telah pergi merantau ke negri orang bertahun-tahun dan tidak pernah kembali. Pernah sesekali sang anak mengirimi ibu nya uang namun ia tak pernah berkunjung untuk menjenguk sang ibu, itu lah sebabnya hingga membuat sang ibu nekad pergi menyusul sang buah hati.
Setiba di pelosok desa seberang kampung negri Malaysia, sang ibu ditawarkan bekerja oleh seorang saudagar kaya. Ia begitu senang, namun malang tak dapat di elak kan, seseorang yang kini telah menjadi majikan nya ternyata keturunan tiong-hoa. Sang ibu terperanjat, ia pun berdoa '' Ya Allah, bagaimana hamba makan dan minum, sedangkan di dalam lemari es yang setiap hari hamba bersihkan terdapat daging babi, anjing dan daging-daging lainnya yang agama ku haramkan untuk dimakan. Namun, sahabat lover, jika kita yakin akan pertologan Allah, maka Allah menjawab doa sang ibu, Allah mengirim seorang teman yang begitu baik kepada sang ibu. Dia adalah pembersih taman di rumah saudagar itu. Beruntungnya dia juga seorang muslim. Begitu lah setiap malam mereka berdua selalu berdiskusi agar dapat segera kabur dari penjara yang telah menyiksa bantin mereka selama ini.
Suatu pagi, seperti biasa nya, tugas sang ibu adalah mengasuh seorang nenek-nenek tua yang tak mampu berjalan, bahkan ditobang dengan menggunakan kursi roda. Sang nenek sangat baik hati, ia tidak ingin pengasuh nya merasa sedih, hingga selepas sang ibu memandikan dan memberi nya makan, nenek langsung saja menunjuk sebuah lemari yang berisikan berangkas kunci-kunci semua pintu rumah. Nenek hanya ingin melihat pengasuh nya bahagia, walaupun ia sangat sayang pada sang ibu. Dengan sikap sang ibu mengambil peralatan sholat dan hanya memakai jilbab sekena nya, ia tak ingat untuk mengemasi barang-barang milik nya lagi. Sementara majikan nya sibuk bekerja di toko milik nya yang jauh dari rumah, sang ibu tidak ingin membuang kesempatan ini dengan sia-sia, segara mungkin ia membuka pintu pagar dan berlari sekencang-kencang nya. Akhirnya sang ibu berhasil lolos, sesampainya di jalan raya sang ibu meminjam telepon genggam milik salah seorang pemilik taxsi yang berhenti didepannya, tak buang-buang waktu ia pun menelpon sang anak, dan memberitahukan alamat dimana keberadaannya sekarang.
Terlepas satu masalah, taxsi pun melaju kencang mengantarkan sang ibu kepada buah hati yang telah lama tidak berjumpa. Sahabat lover, tak terasa air mata menetes, sang ibu akhirnya dapat bertemu dengan anak sulung nya yang sejak sekian tahun lamanya mereka tidak bertatap muka kini bisa berbagi cerita, tawa dan canda. Namun, apakah cerita ini berakhir sampai disini, tidak sobat ..?
Gue lanjution nih, kisahnya..
Kagak terasa, sudah satu minggu sang ibu menginap di rumah anak nya. Kini rasa rindu yang meledak bagaikan bom waktu telah sirna bagaikan bunga sakura yang berguguran di musim semi.
Gue seneng banget sahabat lover.. Loe pada seneng juga ngak ???
Saat kesenangan sedang melanda jiwa, tiba-tiba sang ibu menerima telepon dari sanak-saudara nya di kampung kalau anak bungsunya sakit parah, sang ibu sangat sedih dan meminta anak nya untuk mengantarkan nya pulang. Namun, sayang seribu sayang sang anak menolak dengan alasan jika uang yang ia kumpulkan selama ini belum cukup untuk bekal ia pulang dengan ibu nya. Karena pekerjaan nya yang hanya sebagai buruh bangunan. Dengan berat hati, sang ibu pulang dengan membawa sebongkah kebahagiaan karena telah bertemu dengan si buah hati dan melepas rindu walau sejenak, sedangkan ada rasa pilu yang menyayat hati karena tidak dapat membawa si sulung pulang dengan nya, hanya untuk berkumpul dan bekerja dikampung halaman sendiri agar dapat merawat ia dan adiknya yang sedang sakit.
Hufft..
Loe semua uda pada narik nafas yah.., belom tau.. kisah nya masih berlanjut hingga..
Ketika sang ibu sedang dalam perjalanan pulang, ia naik bis angkutan penumpang yang mengangkut para TKW. Sang ibu merasa ketakutan, karena ia bukanlah salah satu wanita yang bekerja secara legal namun illegal.
Nahh..sahabat lover, pelajaran buat kita nih, loe semua kagak boleh tuh kalo pengen ke luar negri tapi ngak punya paspor dll, yang bisa buat loe ketangkap ama polisi keamanan. Biar aman travelling nya patuhi peraturan permerintah yaa.. Jangan bandel, Okeyy.....
Tiba-tiba, di pertengahan jalan ada sebuah pemeriksaan oleh pihak keamanan, karena uda sampai perbatasan antara negara Indonesia ama Malaysia. Sang Ibu merasa gugup dan ketakutan, hingga ia tak henti-henti nya bertasbih memuja dan memuji Allah swt. Beruntunglah sang ibu tidak tertangkap oleh pihak keamanan.
Subhanallah...wal'hamdullillah..Allahu-akbar.."Ya Allah..Engkau Maha Agung. sebesar apapun cobaan, jika kita hadapi dengan besar hati dan percaya pertolongan Nya, Insyaallah semua akan beres.....
Akhir cerita, sang ibu dapat pulang dengan selamat dan berkumpul dengan si bungsu. Kini ia tak khawatir lagi karena ia yakin Allah swt akan selalu menjaga anak-anak nya dan mendengar doa-doa hamba Nya. Dengan satu kunci, keyakinan, kesabaran, tekad serta usaha tak lupa doa..
Sahabat lover..
Semoga kisah ini bisa menginspirasi loe-loe semua, agar selalu berbakti kepada orang tua terutama emak kite. Karena surga itu di bawah kaki Ibu. Jangan loe angkat kaki emak loe, bakalan kagak nampak, maksudya kita kagak boleh ngecewa'in ibu kita, buat dia selalu bahagia melihat tingkah laku kita, jangan ampe loe netes'in aer mata emok loe, karena itu akan mengundang murka Allah swt. Ingat, doa emak kita bakalan ma'bul apabila kita kagak pernah nyakit'tin hati nya.
Buat loe semua yang uda nyempetin baca cerita gue, ma'kasi banget..
Gue doa'in semoga kita semua menjadi anak yang bisa menjadi kebanggan orang tua kita dan selalu dalam lindungan, rahmatan illahi serta kasih sayang Allah swt.
Amin yaa Robbal'alamin.
0 komentar:
Posting Komentar